Biografi Bapak Algoritma dan Aljabar

 

Blog

Biografi Al khawarizmi, Bapak Algoritma dan Penemu Aljabar

Kemajuan teknologi tidak terlepas dari perkembangan berbagai disiplin ilmu pengetahuan di masa sebelumnya yang menjadi dasar perkembangan teknologi kedepannya. Salah satu ilmuwan yang memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi terutama di bidang komputer adalah Al Khawarizmi.

Muhammad ibn Musa Al Khawarizmi dikenal sebagai matematikawan yang menemukan Aljabar dan juga merupakan bapak dari algoritma. Bagi sebagian orang yang berprofesi sebagai programmer atau developer tentunya algoritma ini sering kamu pergunakan saat melakukan pengembangan program.

Al Khawarizmi

A-Khwarizmi lahir pada tahun 780 M di Khwarizm, Persia, atau yang saat ini dikenal sebagai Kota Khiva, Uzbekistan. Namun, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa ia lahir di Qutrubbull, sebuah daerah di antara Sungai Tigris dan Eufrat, tak jauh dari Baghdad, Irak

Beliau diperkirakan hidup di masa khalifah Abbasiyah Al-Ma’mun, Al-Mu’tashim dan Al-Watsiq yang dikenal sebagai masa keemasan ilmu pengetahuan di daerah Arab berkat translasi buku dan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab. Pada masa itu terdapat Bait Al-Hikmah yang menjadi pusat penelitian, penerjemahan buku ke dalam bahasa Arab, dan juga publikasi ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh para cendekiawan muslim tak terkecuali Al Khawarizmi.

 Al-Khwarizmi menerima pendidikan yang baik dan kemudian menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) di Baghdad, yang didirikan oleh Khalifah Harun al-Rasyid. Di sana, ia bersama rekan-rekannya memperdalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, termasuk astronomi, matematika, dan lainnya.

 Al-Khwarizmi terkenal karena karyanya dalam bidang matematika, terutama dalam penemuan dan pengembangan aljabar. Karyanya yang paling terkenal adalah "Al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabalah" (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing), yang dikenal dengan judul Arab-nya, Al-Jabr.

Al-Khwarizmi meninggal dunia pada tahun 847 M2.

Dalam keseluruhan, Abu Ja'far Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi adalah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang matematika dan astronomi. Karyanya masih digunakan hingga saat ini, dan ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam..

Pengaruh Al Khawarizmi dalam Bidang Ilmu Pengetahuan

   

Penemuan-penemuan Al-Khwarizmi memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Ia memperkenalkan konsep algoritma dan sistem bilangan yang kemudian digunakan dalam berbagai bidang ilmu, termasuk astronomi dan geografi. Al-Khwarizmi juga dikenal sebagai penemu angka nol (0).

 

Contoh algoritma sederhana 

1. Menghitung Keliling Lingkaran

r = jari-jari lingkaran dan phi

Keliling Lingkaran =2 x phi x 

Algoritmanya adalah menetapkan nilai phi = 3.14 dan menghitung jari-jari lingkaran

Rumus Keliling Lingkaran adalah K=2*phi*r

Nilai K dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran)